Menjaga Sumber Air Adalah Tugas Kita Bersama, Dr. dr. M. Zulfikar As’ad, MMR, Ketua Lembaga Kesehatan PBNU.
Nahdlatul Ulama (NU): organisasi keagamaan dan kemasyarakatan atau “Jam’iyyah Diniyyah Ijtima’iyyah” berdiri pada tahun 1926 untuk mengawal umat Islam Indonesia tetap teguh menjalankan ajaran-ajaran ahlussunnah wal jamaah,
Dalam aspek dakwah dan sosial kemasyarakatan, NU berpijak pada nilai-nilai Tawassuth (moderat), Tasamuh (toleran), Tawazun (harmonis) dan I’tidal (konsisten)
Salah satu misi NU: menciptakan masyarakat yang sehat dan sejahtera, sebagai pengamalan dari mandat organisasi dalam qonun asasi NU yakni menjaga kesehatan jiwa dan raga bangsa Indonesia.
NU berkomitmen kuat menjalankan misi kesehatan. Selalu ada bidang khusus dalam konteks upaya pelayanan kesehatan yang diperuntukkan bagi seluruh lapisan masyarakat. Awalnya dinamakan mabarrot, kemudian menjadi lembaga yang bertugas menjalankan seluruh kebijakan NU di bidang kesehatan: Lembaga Kesehatan Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (LK PBNU).
Dari sisi normatif maupun ilmu Fisika air adalah suatu sub struktur inti dalam susunan alam semesta.
Dan apakah orang-orang kafir tidak mengetahui bahwa langit dan bumi, keduanya dahulu menyatu, kemudian Kami pisahkan antara keduanya, dan Kami jadikan segala sesuatu yang hidup berasal dari air, maka mengapa mereka tidak beriman?” (Al-Anbiya’ : 30)
Pesantren-pesantren di Indonesia yang didirikan sebelum abad 20 oleh ulama yang umumnya adalah NU selalu berlokasi di sekitar sungai, dengan asumsi sungai ketika itu belum tercemar dg berbagai limbah seperti sekarang ini.
Al Qur’an dan Hadist Nabi serta ijtihad ulama telah membahas Air dalam berbagai perspektif. Namun dalam Fikih Islam klasik, pembahasan tentang air pada umumnya lebih dikaitkan dengan perspektif sebagai alat bersuci (najis dan hadast).
Upaya perlindungan air (konservasi dan restorasi) sudah sering dilakukan dalam berbagai pertemuam ilmiah, namun hal itu belum cukup. Diperlukan “political will” dan komitmen bersama dari berbagai kepentingan dan sektor terkait. Sebagaimana alinea pertama dalam TOR dr Kemenkes cq P2P yang menyatakan bahwa setiap orang/warga berhak memiliki akses air minum bersih yang layak dan aman.
“Negara” harus senantiasa hadir dalam mengupayakan akses air bersih dan air minum. Sehingga diharapkan support dari berbagai elemen masyarakat untuk mendukung kepentingan bersama.. Kemkes atasnama Pemerintah dalam hal ini tidak bisa sendirian, sangat diharapkan dukungan dari Departemen terkait, misal Lingkungan Hidup, Perindustrian dan Pemerintah Daerah serta organisasi masyarakat.
Masyarakat harus mendapatkan edukasi yang baik, sehingga mereka juga memiliki kepedulian tentang hemat air, pemanfaatan dan tidak mudah mencemari sumber air.
Selamat hari air sedunia 2022 – semoga bermanfaat – terima kasih.
Bagikan informasi tentang Menjaga Sumber Air Adalah Tugas Kita Bersama kepada teman atau kerabat Anda.
*Pemesanan dapat langsung menghubungi kontak di bawah ini:
*Pemesanan dapat langsung menghubungi kontak di bawah ini:
*Pemesanan dapat langsung menghubungi kontak di bawah ini:
*Pemesanan dapat langsung menghubungi kontak di bawah ini:
Belum ada komentar untuk Menjaga Sumber Air Adalah Tugas Kita Bersama