Mengenal SHK Bayi

Mengenal SHK Bayi (Screening Hipotiroid Kongenital) adalah suatu tes laboratorium yang dilakukan kepada bayi yang baru lahir untuk mengidentifikasi adanya risiko hipotiroid kongenital (HK), yaitu suatu masalah pada kelenjar tiroid yang dapat berakibat pada penundaan dalam perkembangan fisik dan mental jika tidak diatasi segera. Proses pemeriksaan ini sangat vital karena bayi yang mengalami HK sering kali tidak memperlihatkan tanda-tanda awal yang jelas, sehingga penemuan dini melalui SHK menjadi tindakan penting untuk mencegah masalah yang lebih serius di kemudian hari.

Proses SHK dilakukan dengan mengambil sampel darah dari tumit bayi pada usia 48-72 jam setelah lahir. Sampel darah ini kemudian diteteskan pada kertas screening khusus dan dikirim ke laboratorium untuk dianalisis. Jika hasil menunjukkan kadar hormon tiroid yang rendah, dokter akan segera memberikan terapi pengganti hormon untuk mencegah dampak buruk terhadap pertumbuhan dan perkembangan bayi.

SHK merupakan program nasional yang direkomendasikan oleh pemerintah dan tenaga medis untuk memastikan setiap bayi memiliki kesempatan tumbuh dengan sehat dan optimal. Oleh karena itu, para orang tua disarankan untuk memastikan bayi mereka menjalani Screening Hipotiroid Kongenital sebagai bagian dari pemeriksaan kesehatan awal. Dengan deteksi dini dan pengobatan yang tepat, bayi dapat berkembang secara normal tanpa mengalami gangguan akibat hipotiroid kongenital.

Pentingnya Mengenal SHK Bayi, dan gejala yang akan timbul :

Setelah bayi lahir, biasanya bayi akan melalui berbagai pemeriksaan untuk memastikan kondisi kesehatannya dalam kondisi prima. Salah satu pemeriksaan yang kerap dilakukan adalah pemeriksaan kadar tiroid.

Tidak perlu menunggu lama, bayi yang baru lahir akan melakukan pemeriksaan ini beberapa jam setelah dilahirkan. Dengan melakukan skrining tiroid, ibu bisa mencegah berbagai gangguan tumbuh kembang yang rentan terjadi saat anak bertumbuh.

Jika pemeriksaan tidak segera dilakukan, ibu tidak akan menyadari gejala hipotiroid kongenital di awal kehidupan bayi. Hal ini karena bayi masih mendapatkan hormon tiroid dari plasenta saat berada dalam kandungan.

Namun, gejala dapat terlihat saat perkembangan anak pada bulan-bulan pertama. Ada beberapa gejala yang perlu diwaspadai, seperti:

• Bayi yang kurang aktif.
• Tidak mau menyusu.
• Mengalami penyakit kuning yang tidak membaik.
• Pergerakan tangan dan kaki yang kurang baik.
• Pembesaran lidah sehingga sering tersedak.
• Pusar yang bodong.
• Kulit kering dan meningkatkan risiko iritasi.
• Bayi lebih mudah kedinginan.

Segera lakukan pemeriksaan jika bayi mengalami gangguan kesehatan yang terkait dengan penyakit ini. Jika tidak diatasi dengan baik, maka gejalanya dapat memburuk, seperti:

• Memiliki tubuh yang pendek atau cebol.
• Kondisi wajah yang cukup khas dialami pengidap hipotiroid kongenital, seperti muka sembab, bibir yang cenderung tebal, dan hidung yang terlihat pesek.
• Mengalami gangguan kecerdasan anak. Biasanya anak akan memiliki emotional quotient (EQ) atau intelligence quotient (IQ) yang rendah.
• Mengalami kesulitan untuk berbicara.
• Mengalami gangguan kesehatan mental.

Note : Detail Spesifikasi dan harga mengenai  Kertas SHK, mohon untuk dikonfirmasikan ke sales kami (CALL/ WA).

• (Call/WA) RIVAI – me/628559800264
• (Call/WA) INDRATMOKO –  me/6281283714204
• (Call/WA) HENDRA – me/6282310289784

E-comers : 

• Tokopedia           : https://www.tokopedia.com/sanitariankitshop
• Shopee               : https://shopee.co.id/nissui

Others Information as bellow :

• Jarum SHK 17G
• Lancet SHK 17G
• Kertas SHK Kit
• Kertas Saring SHK
• Newborn Screening Hipotiroid
• Jual Kertas SHK